“Kerja sama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan perusahaan,” kata manajemen dalam rilisnya.
Sebagaimana diketahui, ANTM mencatatkan pendapatan senilai Rp23,18 triliun. Realisasi itu naik 7,05 persen secara tahunan (YoY).
Ini didukung penjualan emas sebanyak Rp18,8 triliun, feronikel Rp1,52 triliun, alumina Rp724,94 miliar. Bisnis pemurnian logam mulia ANTM juga berkontribusi senilai Rp98,18 miliar.
(Fiki Ariyanti)