Produk makanan ringan menduduki urutan ketiga sebanyak Rp3,23 triliun, disusul penyedap makanan dan nutrisi masing-masing Rp2,85 triliun, dan Rp890,05 miliar.
Porsi ekspor ICBP menembus angka Rp15an triliun, yang sebagian besar diserap oleh pasar Timur Tengah dan Afrika sebanyak Rp11,54 triliun, disusul kawasan Asia lainnya mencapai Rp1,19 triliun, dan regional lain Rp1,82 triliun.
Apa Tanggapan Manajemen?
Direktur Utama sekaligus CEO ICBP Anthoni Salim mengatakan, performa perusahaan hingga September 2023 berlangsung di tengah ketidakpastian perekonomian global.
"Kami senang ICBP kembali mencatatkan pertumbuhan. Dukungan ketangguhan model bisnis ini, kami positif dapat menghadapi berbagai kinerja ke depan," kata Anthoni di Jakarta, Selasa (31/10/2023).