Apa Bisnis BMHS? Informasi Kepemilikan Saham
Bundamedik mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia pada 6 Juli 2021 dengan melepas 682 juta saham di harga penawaran Rp340 per saham. Total sahamnya mencapai 8,60 miliar.
Dari IPO ini perseroan mengantongi Rp210,80 miliar. Saat ini (25/11/2025) saham BMHS diperdagangkan di harga Rp212 per saham pada penutupan sesi pertama. Dengan demikian kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,94 triliun.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pengendali saham BMHS adalah Ivan Rizal Sini dengan kepemilikan sebanyak 278,6 juta saham, setara 3,24 persen dari total saham terdaftar.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham BMHS per akhir Oktober kemarin:
- PT Bunda Investama 4,93 miliar saham/57,37 persen
- Ivan Rizal Sini 278,6 juta saham/3,24 persen
- Mesha Rizal Sini 278,6 juta saham/3,24 persen
- Renobulan Rizal Sini 207,7 juta saham/2,42 persen
- Rito Alam Rizal Sini 278,6 juta saham/3,24 persen
- Ietje Ika S. Rizal Sini 157,8 juta saham/1,82 persen
Sedangkan masyarakat (non-warkat) menguasai 2,43 persen saham BMHS atau setara dengan 28,31 persen dari total saham terdaftar. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BMHS adalah Ivan Rizal Sini.
Dia adalah komisaris utama yang kini menjabat di PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan masih memiliki hubungan keluarga dengan pendiri perusahaan Dr Rizal Sini.
Dalam lima hari terakhir, saham BMHS mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 38,56 persen. Namun jika dilihat sejak awal tahun, pertumbuhan harga saham ini justru menurun 15,20 persenan.
Itulah informasi singkat tentang apa bisnis BMHS.
(Nadya Kurnia)