sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Scalping? Karakteristik, Strategi, dan Perbedaannya dengan Swing Trading

Market news editor Kurnia Nadya
09/10/2024 13:32 WIB
Scalping adalah strategi trading intraday yang mengandalkan pergerakan harga saham dalam rentang waktu yang sangat singkat, yakni hitungan menit atau jam saja.
Apa Itu Scalping? Karakteristik, Strategi, dan Perbedaannya dengan Swing Trading. (Foto: Freepik)
Apa Itu Scalping? Karakteristik, Strategi, dan Perbedaannya dengan Swing Trading. (Foto: Freepik)

2. Membiasakan Diri dengan Fluktuasi Harga 

Sebelum memulai scalping, ada baiknya investor mencoba swing trading terlebih dahulu untuk membiasakan diri dengan pergerakan harga saham. Swing trading memiliki time frame yang lebih panjang, bisa mingguan hingga bulanan. 

3. Money and Risk Management 

Scalper harus memiliki money management dan risk management yang ketat. Perputaran scalping dalam satu hari sangatlah tinggi. Maka dari itu modal yang ada harus dikelola sebaik mungkin agar biaya tradingnya efisien. 

Scalper juga harus memiliki pengelolaan risiko yang sangat ketat, bahkan harus lebih ketat dibanding trader biasa. Scalper harus tahu kapan mesti menjual saham demi menekan kerugian. Asal tahu saja, mengambil keputusan untuk cut loss tidaklah mudah. 

Maka dari itu, scalper pun harus memiliki mental yang terlatih. Mereka tidak bisa mengambil keputusan secara emosional, aksi sell and buy yang dibuatnya harus berdasarkan perhitungan yang presisi. 

4. Mempelajari Analisa Teknikal 

Trader memang harus memahami cara membaca grafik pergerakan harga saham, namun scalper harus lebih ahli lagi dalam membaca analisa tekninal saham. Termasuk indikator-indikator harga yang menunjukkan potensi pergerakan selanjutnya. 

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu scalping saham. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement