sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Perbedaan Bid dan Ask dalam Saham? Investor Pemula Wajib Tahu

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
22/10/2022 10:01 WIB
Anda perlu mengetahui perbedaan bid dan ask dalam saham sebelum memulai berinvestasi. Saham menjadi salah satu investasi yang kini banyak diminati.
Apa Perbedaan Bid dan Ask dalam Saham? Investor Pemula Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)
Apa Perbedaan Bid dan Ask dalam Saham? Investor Pemula Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Anda perlu mengetahui perbedaan bid dan ask dalam saham sebelum memulai berinvestasi. Saham menjadi salah satu investasi yang kini banyak diminati. Hal ini lantaran potensi keuntungannya yang bisa mencapai berkali-kali lipat sehingga cocok sebagai investasi masa depan. 

Di dalam investasi saham, ada banyak istilah yang cukup asing bagi pemula. Tak jarang, berbagai istilah ini sulit untuk dipahami. Meski begitu, Anda tetap harus mempelajarinya jika Anda ingin mencoba berinvestasi di saham. 

Dari banyak istilah di dalam dunia saham, bid dan ask menjadi dua istilah yang cukup populer. Lalu, apa pengertian dan perbedaan bid dan ask dalam saham? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan IDXChannel berikut ini. 

Pengertian Bid dan Ask dalam Saham

Bid (penawaran) dan ask (permintaan) dalam istilah saham mengacu pada penawaran harga dua arah yang menunjukkan potensi harga terbaik di mana sekuritas dapat dijual dan dibeli pada titik waktu tertentu.

Harga penawaran mewakili harga maksimal yang bersedia dibayarkan pembeli untuk saham atau keamanan lainnya. Harga permintaan adalah harga minimal yang bersedia diambil penjual untuk keamanan yang sama. Istilah ini biasanya lebih populer dengan istilah bid dan offer. 

Di dalam tampilannya, bid berada di kolom yang tersedia untuk permintaan beli saham tertentu. Selain itu, bid volume merupakan istilah yang mengacu pada jumlah slot saham yang ingin dibeli oleh investor. Sementara itu, ask/offer berada di kolom yang menunjukkan penawaran harga jual saham. 

Harga dalam bid dan ask akan terus berubah seiring dengan tawar menawar yang terjadi di antara penjual dan pembeli. Akan terjadi kemungkinan penjual yang menurunkan harga atau pembeli yang menaikan harga hingga keduanya mencapai kesepakatan pada harga yang pas. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement