Setiap saham naik setidaknya 8% pada sesi ini dan merupakan kenaikan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Serangan Hamas terhadap Israel telah memicu kekhawatiran baru mengenai risiko geopolitik di kalangan investor yang sudah bergulat dengan dampak kenaikan suku bunga dan tanda-tanda masalah perekonomian Tiongkok.
Di sektor lain, harga minyak melonjak, menyebabkan saham perusahaan energi naik dan membebani saham sektor perjalanan misalnya maskapai penerbangan di seluruh dunia. Di luar Amerika Serikat, konflik ini juga telah merugikan sejumlah perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel, termasuk pembuat chip dan penyedia perangkat lunak. (SNP)