2. Likuiditas Tinggi
Reksa dana pasar uang memiliki likuiditas yang tinggi, artinya investor bisa dengan mudah mencairkan investasi mereka tanpa harus menunggu jatuh tempo. Proses pencairan biasanya cepat, sekitar 1-2 hari kerja, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan akses cepat ke dana tunai.
3. Potensi Imbal Hasil Lebih Tinggi Dibandingkan Tabungan dan Deposito
Meskipun risikonya lebih rendah, reksa dana pasar uang umumnya menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa atau deposito. Karena itulah, instrumen ini kerap menjadi alternatif menarik untuk menyimpan uang dengan potensi pertumbuhan modal yang lebih baik.
4. Investasi Terjangkau
Reksa dana pasar uang juga bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil, bahkan mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000. Karena itulah, instrumen ini cocok bagi Anda yang masih pemula dan baru belajar berinvestasi.
5. Diversifikasi
Pada reksa dana pasar uang, modal diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti deposito dan obligasi jangka pendek. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko karena kerugian dari satu instrumen dapat diimbangi oleh keuntungan dari instrumen lain.
6. Dikelola oleh Profesional
Dana dalam reksa dana pasar uang juga dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman sehingga Anda tidak perlu repot mengelola investasi sendiri.