Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat USD972 ribu, turun 12 persen. Laba tersebut turun seiring margin laba bersih perseroan yang mengecil hingga 1,6 persen.
Pertamina Hulu Mahakam selama ini menjadi pelanggan terbesar bagi APEX. Dalam sembilan bulan pertama 2024, PHM menyumbang USD45 juta atau 74 persen dari total pendapatan Apexindo.
Sisanya berasal dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur dengan porsi 12 persen, Medco E&P Grissik Ltd 10 persen, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 4 persen.
(Rahmat Fiansyah)