Tak hanya di pasar reguler, aktivitas transaksi saham PURI di pasar negosiasi juga mengalami peningkatan signifikan.
"Banyak investor yang memilih masuk melalui pasar nego karena likuiditas di pasar reguler terserap cepat akibat pembelian agresif selama sesi perdagangan. Animo ini sekaligus mengonfirmasi keyakinan pasar terhadap potensi rerating harga saham PURI," ujar Agus.
Dengan tingginya minat pasar terhadap saham PURI tersebut, dalam pandangan Agus, mencerminkan adanya perubahan persepsi investor terhadap fundamental Perseroan secara keseluruhan.
"Kenaikan ARA sampai enam hari berturut-turut itu tentu bukan sekadar euforia. Ini adalah sinyal kuat bahwa pasar mulai melakukan revaluasi terhadap prospek pertumbuhan PURI. Pipeline proyeknya besar, target kinerjanya agresif, dan momentumnya tepat karena Batam sedang menjadi pusat pengembangan strategis nasional," ujar Agus.
Tak hanya itu, lanjut Agus, rencana aksi korporasi yang sedang disiapkan manajemen PURI juga berpotensi menjadi katalis besar berikutnya, terutama jika berkaitan dengan penguatan modal dan ekspansi proyek yang lebih luas.