Contohnya emiten PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang pernah membagikan total dividen hingga Rp10.000 lebih per lembar saham. Namun perlu diingat, jumlah dividen yang dibagikan ke investor tiap tahunnya bisa berubah-ubah nilainya.
Karena dividen diperoleh dari laba bersih perusahaan, keputusan pembagian dividen juga harus disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS akan menentukan keputusan pembagian dividen berikut nilai dividennya.
Untuk melihat seberapa besar laba bersih yang diberikan perusahaan kepada investor dapat dihitung dengan rasio Dividend Payout Ratio (DPR). Rasio profitabilitas ini menunjukkan persentase laba bersih yang dibagikan kepada investor saham.
DPR dihitung dengan membandingkan total nilai dividen yang dibayarkan kepada investor dengan laba bersih perusahaan dalam periode yang sama. Sebagai contoh, pada 2024 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen senilai Rp397,71 per saham.
Pada tahun buku 2023, PTBA mencatatkan laba bersih senilai Rp6,11 triliun, di mana Rp4,58 triliun dibagikan kepada pemegang sahamnya sebagai dividen. Pada periode tersebut, dividend payout ratio PTBA mencapai 74,82 persen.