Anggie Ariesta
Arief kemudian berpikir persaingan akan terus terjadi baik itu berbasis teknologi seperti bank Jago ini maupun bank konvensional. Meski begitu, dia menilai pasar Indonesia itu masih sangat besar.
“Penduduk kita saat ini 200 juta lebih di mana kita akan secara bonus demografi masih besar sampai 2030,” ujarnya.
Terlebih lagi, pasar yang disasar Bank Jago pun masih besar, di mana penduduk usia muda yang terbiasa menggunakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terus bertumbuh.
"Kuncinya kita terus berupaya berinovasi, tidak berhenti berikan layanan yang lebih baik lagi sesuai dengan perkembangan tren dan minat pengguna atau nasabah dalam memenuhi kebutuhan mereka ke depannya," kata Arief.
(FRI)
