Saat ini, perseroan masih menyusun rencana tersebut dengan prinsip selektif. Tahun depan menjadi tahapan awal dari aksi korporasi tersebut.
“Masalah dana tidak ada masalah. Tahun depan mudah-mudahan ada kabar baik,” paparnya.
Hingga akhir September 2023, penjuaan SMSM telah menembus Rp3,76 triliun, alias 3,1% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih digenggam senilai Rp695 miliar, naik 8,7%. Produk SMSM masih menjadi primadona bagi market ekspor, antara lain filter, radiator, hingga karoseri.
(FAY)