Sedangkan pada triwulan I-2023, menurut Roymond, GGRP berhasil meningkatkan marjin laba bruto dan EBITDA masing-masing menjadi 10,9 persen dan 11,9 persen.
Kinerja positif ini didukung oleh pengelolaan arus kas operasional yang baik, dengan rasio perputaran piutang yang pendek dibandingkan dengan rasio perputaran utang yang lebih panjang.
Capaian tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah transformasi bisnis dan manajemen yang telah diimplementasikan semenjak triwulan ketiga tahun 2020.
"Komitmen GGRP untuk tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, sambil menjaga performa keuangan yang kuat, tercermin dalam peningkatan peringkat ini," tutur Roymond.
Roymond menjelaskan, peringkat ini menjadi dorongan bagi GGRP untuk tetap fokus pada aspek sustainability dalam proses produksi baja dilakukan.