Tidak hanya BBCA, yang merupakan saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga terkena tekanan jual asing hingga Rp210,4 miliar.
Harga saham emiten dengan market cap terbesar kedua di bursa tersebut turun 4,04 persen selama periode 4-8 September lalu.
Saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), juga dilego asing dengan nilai net sell Rp147,4 miliar. Saham emiten dengan market cap terbesar keempat itu pun memerah 2,88 persen dalam seminggu.
Aksi lepas saham emiten dengan market cap terbesar di bursa di atas pada gilirannya ikut menekan IHSG di periode tersebut.
Berbeda dengan 3 nama di muka, saham bank BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan aksi beli bersih (net buy) asing Rp529,1 miliar sepekan. Harga saham BBNI terkerek 2,18 persen ke Rp9.375 per saham. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.