sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Astra (ASII) Cetak Laba Rp15,5 Triliun meski Industri Otomotif Lesu

Market news editor Rahmat Fiansyah
30/07/2025 18:29 WIB
Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) masih stabil di tengah lesunya industri otomotif pada paruh pertama 2025.
Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) masih stabil di tengah lesunya industri otomotif pada paruh pertama 2025. (Foto: Dok. Astra)
Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) masih stabil di tengah lesunya industri otomotif pada paruh pertama 2025. (Foto: Dok. Astra)

Meski pendapatan dari segmen alat berat dan pertambangan menjadi yang tertinggi, segmen otomotif masih lebih menguntungkan dengan laba bersih Rp5,26 triliun sementara alat berat Rp4,98 triliun. Margin laba bersih segmen otomotif mencapai 8,5 persen dan alat berat 7,3 persen.

Sementara itu, segmen jasa keuangan berada di urutan ketiga dengan laba bersih Rp4,37 triliun. Segmen ini paling unggul dari sisi profitabilitas dengan margin laba bersih 27 persen.

Laba kotor ASII tercatat turun tipis menjadi Rp34,8 triliun akibat lonjakan pada beban pokok pendapatan. Adapun beban usaha relatif stagnan sehingga membuat laba bersih perseroan relatif stabil.

Selain itu, ASII juga mencatat perbaikan pada kerugian nilai wajar atas investasi di sejumlah perusahaan seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Angka kerugian yang belum direalisasikan ini tersisa Rp484 miliar, menyusut hampir dua kali lipat secara tahunan.

Dalam laporan arus kas, ASII mencatat peningkatan penerimaan kas dari pelanggan menjadi Rp168 triliun. Namun, arus kas bersih dari aktivitas operasi turun menjadi Rp23 triliun imbas kenaikan pembayaran pada pemasok hingga beban bunga.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement