Djony menyampaikan, kinerja grup pada semester pertama tahun 2024 turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terutama merefleksikan penurunan kinerja dari bisnis alat berat dan pertambangan akibat harga batu bara yang lebih rendah.
Djony melanjutkan, terlepas dari tantangan-tantangan ini, dengan bisnis yang terdiversifikasi, ASII memperkirakan kinerja untuk sisa tahun ini akan tetap resilien. “Grup tetap optimistis terhadap pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan kemampuan kami untuk mempertahankan posisi terdepan pada berbagai portofolio bisnis kami,” tutur Djony.
(Selfie Miftahul Jannah)