"Ini akan menjadi potensi besar bagi kami ketika pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin besar," katanya.
Hingga kuartal III-2025, AUTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp14,81 triliun, tumbuh 4,5 persen year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih tercatat Rp1,57 triliun atau naik 2,6 persen yoy. Total aset mencapai Rp23,02 triliun, liabilitas Rp6,49 triliun, dan ekuitas Rp16,53 triliun.
(DESI ANGRIANI)