Masa penawaran umum obligasi ini akan dilakukan pada 26-27 September 2024. Sedangkan penjatahan dilakukan pada 30 September, pengembalian uang pemesanan dan distribusi secara elektronik pada 2 Oktober. Sementara pencatatan dilakukan pada 3 Oktober 2024.
Dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja mencakup investasi, modal kerja, multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan syariah dan pembiayaan lain.
Pemesanan pembelian obligasi dilakukan di BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Mega Capital Sekuritas dan Trimegah Sekuritas.
(Dhera Arizona)