Hera menambahkan, Avian selaku perusahaan induk akan fokus pada strategi usaha memperkuat bisnis inti (core business) yang memiliki kinerja dan prospek pertumbuhan yang lebih optimal. Strategi ini penting untuk meningkatkan efisiensi operasional, sumber daya, dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Dia juga memastikan, penutupan MPI tidak berdampak material terhadap Avian mengingat kontribusinya tidak signifikan. Pada 2024, pendapatan MPI hanya 0,55 persen terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan cat milik taipan Hermanto Tanoko itu.
Sebagai informasi, Avian Brands mengakuisisi MPI dari pengusaha Garibaldi Thohir pada 2022 dalam rangka memperkuat segmen bisnis cat kapal. Avian menguasai saham mayoritas, sedangkan Thohir bersama Chandra Ekajaya dan Suprajitno Sutomo tetap menjadi pemegang saham minoritas.
(Rahmat Fiansyah)