Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG berhasil bertahan di atas support pada 7.000.
Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola hammer, indikasi untuk terjadinya rebound..
Selain itu, nilai transaksi harian berada di atas rentang rata-rata harian (10T), ini mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG disebabkan oleh panic buying sebagai respon dari penguatan di perdagangan akhir tahun 2024. "IHSG masih jauh dari kondisi reversal," imbuhnya.
Kemudian Indikator MACD, pada signal line melandai menandakan IHSG sudah memasuki fase jenuh jual.