Sementara itu, penjualan luar negeri tercatat sebesar Rp30,08 miliar. Dari keseluruhan angka penjualan, perseroan mencatatkan eliminasi sebesar Rp1,26 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp36,51 triliun. Adapun, beban penjualan sebesar Rp1,49 triliun, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp1,32 triliun.
Per September 2022, total nilai aset CPIN tumbuh 11,69% menjadi Rp39,59 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp35,44 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp13,03 triliun dan ekuitas sebesar Rp26,56 triliun.
Tahun ini, CPIN menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,5 triliun. Adapun, sebesar 50% dialokasikan untuk food business, kemudian 30% untuk feed business, dan 20% lainnya dialokasikan untuk poultry farming business.
(SLF)