IDXChannel—Emiten BABY bergerak di bidang apa? PT Multitrend Indo Tbk (BABY) adalah emiten barang konsumen non-primer yang menjalankan kegiatan usaha utamanya di bidang perdagangan eceran pakaian dan mainan anak.
Multitrend Indo adalah omnichannel brand produk ibu dan anak. Perusahaan inilah yang mengelola jaringan outlet Mothercare, toko yang menjual barang khusus ibu, bayi, dan anak hingga usia 8 tahun.
Melansir laman resmi Multitrend Indo (20/11/2025), perjalanan bisnis BABY dimulai dengan pendirian perusahaan pada 2005, disusul dengan pembukaan toko pertama Mothercare di Mal Taman Anggrek.
Pada tahun-tahun berikutnya perseroan menambah brand produk ibu dan anak. Saat ini deretan merek di bawah naungan BABY selain Mothercare adalah Gingersnaps, Willio, Children’s Palace, Skip Hop, Momami, ELC (Early Learning Center), dan Kanmo Airport.
Hingga 2022, Multitrend telah membuka dan mengelola 50 toko Mothercare di seluruh Indonesia. Saat ini BABY mengelola total 126 toko ritel dari brand-brand di bawah naungan perseroan.
Di luar segmen produk ibu, bayi, dan anak-anak, BABY juga merambah bisnis perdagangan ritel barang kebutuhan travel/perjalanan dengan merek Kanmo.
Pada divisi distribusinya, perseroan mengelola lebih dari 21 merek produk yang berasal dari luar negeri, pasar domestik, dan merek sendiri. Jangkauan distribusi BABY mencakup lebih dari 100 kota dengan 45.000 lebih titik distribusi.
BABY Bergerak di Bidang Apa? Informasi Kepemilikan Sahamnya
BABY mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia pada 2023 dengan melepas 534 juta saham di harga penawaran Rp266 per saham. Dari IPO ini, Multitrend Indo mengantongi dana sebanyak Rp142 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pengendali saham BABY adalah Blooming Years Pte Ltd dengan kepemilikan sebanyak 2,41 miliar saham, setara 92,35 persen dari total saham terdaftar.
Sedangkan masyarakat memiliki saham BABY sebanyak 200 juta saham, atau setara dengan 7,65 persen. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BABY adalah Gita Jethanand Bharwani.
Pada perdagangan Kamis 20 November 2025, saham BABY ditutup di harga Rp346 per saham, turun 5,98 persen dari pembukaan sebelumnya. Dalam satu bulan terakhir, saham BABY mencatatkan penurunan harga sebesar 19,53 persen.
Itulah informasi singkat tentang BABY bergerak di bidang apa.
(Nadya Kurnia)