"Rilis awal PMI Manufaktur Australia versi Judo Bank turun menjadi 49,4 pada Agustus 2023 dari level 48,6 pada Juli 2023, menunjukkan kontraksi dalam enam bulan beruntun di sektor manufaktur," ujarnya.
Dari Asia, data awal PMI Manufaktur Jepang versi Jibun Bank naik tipis menjadi 49,7 pada Agustus 2023 dari 49,6 pada Juli 2023. Angka tersebut menunjukkan kontraksi dalam tiga bulan beruntun dalam aktivitas pabrik di Jepang.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas hari ini:
EXCL
Buy: 2.400
TP : 2.470
Stop loss: <2.330
EXCL bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi bullish continuation membentuk pola inverse head and shoulder. Indikator MACD bar histogram di level positif.
Pada semester I-2023, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp15,7 triliun atau tumbuh 12% yoy, EBITDA tercatat Rp7,6 triliun atau naik 14%yoy dengan EBITDA margin 49%, lebih tinggi dari periode yang sama 2022 sebesar 48%.
ARPU blended sebesar Rp41 ribu, naik dari semester I-2022 sebesar Rp38 ribu. Jumlah pengguna hingga Juni 2023 sebesar 58 juta.