IDXChannel - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) optimistis kinerja bisa meningkat 30% dari torehan tahun lalu. Di tahun lalu, TPMA mencatatkan pendapatan usaha menyusut 16,62% secara tahunan atau yoy menjadi USD 39,76 juta dari sebelumnya USD 47,68 juta di tahun 2019.
Mengutip laporan keuangan TPMA yang dterbitkan BEI, Jumat (18/6/2021), penurunan signifikan juga terjadi dari sisi kinerja laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar alias laba bersih sebesar 74,69% yoy dari semula USD 8,23 juta menjadi USD 2,08 juta.
Manajemen TPMA mengatakan, beberapa waktu lalu perusahaan sempat memprediksikan pertumbuhan kinerja di tahun ini hanya di kisaran 5%-10% di tahun ini. Namun, seiring perkembangan bisnis yang positif membuat proyeksi pertumbuhan pun terus dikerek hingga ke angka 30%.
Sekadar informasi, terdapat beberapa faktor yang membuat TPMA optimistis memandang prospek bisnis di tahun ini. Salah satunya adalah kebutuhan batubara untuk PLN yang mulai meningkat, seiring dengan beroperasinya ragam sektor industri di tanah air yang sempat terhambat akibat kondisi pandemi tahun lalu.
Selain itu, TPMA juga berencana untuk menambah 3-4 kapal di tahun ini. Maka dari itu, perusahaan menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 120 miliar - Rp 150 miliar, yang sebagian besar dananya akan dipakai untuk modal penambahan kapal.