sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakrie Group (BNBR) Raih Restu Pemegang Saham untuk Akuisisi Tol Cimanggis-Cibitung

Market news editor Rahmat Fiansyah
13/09/2025 11:45 WIB
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengantongi restu pemegang saham terkait rencana perseroan menguasai jalan tol Cimanggis-Cibitung.
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengantongi restu pemegang saham terkait rencana perseroan menguasai jalan tol Cimanggis-Cibitung. (Foto: Dok. Waskita)
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengantongi restu pemegang saham terkait rencana perseroan menguasai jalan tol Cimanggis-Cibitung. (Foto: Dok. Waskita)

IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengantongi restu pemegang saham terkait rencana perseroan menguasai jalan tol Cimanggis-Cibitung.

Perseroan lewat anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI) berencana mengakuisisi seluruh saham PT Cimanggis-Cibitung Tollways (CCT) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Waskita Toll Road (WTR).

Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Rabu (10/9/2025) di Bakrie Tower, Jakarta. 

"RUPSLB telah memenuhi kuorum karena dihadiri pemegang saham yang mewakili 80,6 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh perseroan," kata Corporate Secretary BNBR, Christofer A. Uktolseja dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/9/2025).

Seluruh agenda disetujui oleh pemegang saham mulai dari rencana transaksi akuisisi CCT hingga rencana memperoleh pinjaman untuk membiayai aksi korporasi tersebut.

Perseroan berencana menarik pinjaman sebesar Rp5,15 triliun dari ADH Jackpot SPV Ltd, entitas dari Uni Emirat Arab (UEA). Dana itu sebagian digunakan untuk mengakuisisi 90 persen saham CCT senilai Rp3,56 triliun. Saat ini, Bakrie Group lewat BNBR dan BTI menguasai 10 persen saham CCT.

Kemudian, perseroan juga akan memberikan pinjaman jangka pendek (bridging loan) maksimal Rp2,7 triliun dan pinjaman convertible maksimal Rp900 miliar kepada CCT. Perseroan juga mendapatkan kredit sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB).

Lalu sebesar Rp582 miliar akan digunakan untuk membayar biaya agen dan konsultan atas rencana transaksi ini. Dalam aksi korporasi ini, BNBR menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia (CSA).

Manajemen BNBR mengatakan, keputusan menunjuk CSA karena sekuritas tersebut memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai regulasi pasar modal di Indonesia. Perseroan juga memastikan meski telah beberapa kali menjalin kerja sama dalam beberapa aksi korporasi, CSA tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Bakrie Group.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement