IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi 0,65 persen atau 46,49 poin ke 7.094,60, setelah sempat bertahan di zona hijau hampir selama perdagangan hari ini, Selasa (20/5/2025).
Meski sempat naik ke 7.164,15 saat bel pembukaan, aksi jual investor terhadap sejumlah saham big caps membuat indeks terkoreksi satu jam menjelang penutupan.
IHSG terbebani 398 saham yang turun, ditopang 272 saham naik, sedangkan 290 lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp15,79 triliun, dengan volume 24,48 miliar saham.
LQ45 turun 1,12 persen, JII melemah 1,31 persen, IDX30 merosot 1,11 persen, dan MNC36 koreksi 1,12 persen.
Tiga sektor pemberat indeks datang dari industri, konsumer siklikal, dan konsumer nonsiklikal yang masing-masing jatuh lebih dari 1 persen. Sementara penopang IHSG berasal dari transportasi, dan kesehatan.
Tiga saham konstituen LQ45 yang menghuni top gainers adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 5,68 persen ke Rp930, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menanjak 4,84 persen ke Rp1.300, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 3,28 persen ke Rp630.
Sementara tiga emiten LQ45 pemuncak top losers datang dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 6,64 persen ke Rp2.530, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melemah 4,74 persen ke Rp2.210, dan PT MAP Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 4,32 persen ke Rp665.
(Dhera Arizona)