Sebagaimana diketahui, aksi korporasi ini merupakan bagian dari penawaran umum terbatas III (PUT III) perseroan. Manajemen mengakui right issue dapat berdampak terhadap keberlangsungan usaha perseroan dalam jangka panjang.
Untuk mensukseskan rencana ini, perseroan bakal mengusulkan ke dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 Mei 2023 di Jakarta, dengan tanggal recording date pada 17 April 2023.
Perseroan mengingatkan bagi pemegang saham yang tidak menggunakan hak right issuenya akan mengalami dilusi kepemilikan maksimum sebesar 25%.
(DES)