Misalnya saja pembangunan PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara yang dilakukan PTBA melalui anak usahanya, yaitu PT Bukit Energi Investama (BEI).
Dengan langkah sinergi tersebut, diharapkan dapat mendukung kegiatan usaha dan operasional yang ada di jalan tol.
Perpanjangan MoU kali ini juga menjadi wujud kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
"Kerja sama ini memang patut dilanjutkan, mengingat besarnya potensi yang dapat terus dikembangkan, baik untuk mendukung kegiatan operasional maupun pada aspek komersial dan bisnis," ujar Direktur Utama JSMR, Subakti Syukur.
Melalui sinergi ini, menurut Subakti, dapat memberikan nilai tambah, khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy.