Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp102,52 miliar sepanjang tahun 2021. Capaian tersebut meningkat 64,38% yoy dari tahun 2020 senilai Rp62,36 miliar.
Beban bunga perseroan terpangkas menjadi Rp20,08 miliar dari Rp31,57 miliar, sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI), di Keterbukaan Informasi, dikutip Senin (4/4/2022).
Hal ini membuat BBSI mengantongi laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp65,66 miliar, atau melejit 86,67% yoy dari tahun 2020 sebanyak Rp35,17 miliar.
Dengan demikian, laba bersih per saham naik menjadi Rp22 dari sebelumnya di Rp15.
Jumlah aset perseroan meningkat menjadi Rp2,47 triliun, dari total aset tahun 2020 sebanyak Rp1,44 triliun.
"Terdapat kenaikan aset dari posisi Desember 2020 sebesar Rp1,4 triliun menjadi posisi Desember 2021 sebesar Rp2,47 triliun dengan persentase kenaikan sebesar 71,80%, hal tersebut dikarenakan hasil dari Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PHMETD)," kata Presiden Direktur BBSI, Laniwati Tjandra.
Per 31 Desember 2021, total liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing adalah Rp406,55 miliar, dan Rp2,06 triliun. Liabilitas BBSI menyusut jika dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp432,25 miliar.
Posisi kas dan setara kas perseroan akhir 2021 mencapai Rp118,24 miliar, lebih rendah dari posisi kas akhir 2020 sebesar Rp162,05 miliar.
(NDA)
