Pada mata acara rapat lainnya, pemegang saham juga menyetujui penambahan modal dasar menjadi total Rp3 triliun yang terdiri dari 30 miliar lembar saham. Sebelumnya SDRA mempunyak modal dasar Rp1,5 triliun, yang mencakup 15 miliar lembar saham.
Berdasarkan catatan IDX Channel sebelumnya, manajemen mengungkapkan aksi korporasi ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan, sekaligus pengembangan usaha.
SDRA memproyeksikan rencana penambahan modal ini dapat mempercepat perseroan menjadi bank kategori KBMI 3.
“Selain itu perseroan juga dapat memperluas ekspansi usaha,” paparnya.
Manajemen mengingatkan kepada pemegang saham terkait potensi penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi menyusul aksi korporasi ini.
Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 29 Desember 2023, porsi investor SDRA dari masyarakat mencapai 8,95%. Sepanjang tahun 2024 hingga Jumat (26/1/2024) saham SDRA naik 0,88% di Rp570 per saham.
(NIY)