taufan sukma
"Proyek PV Agri ini menjadi contoh nyata pemanfaatan energi terbarukan yang bisa dirasakan oleh masyarakat dengan keterbatasan akses pada infrastruktur listrik. Keberhasilan proyek sistem irigasi ini menjadi pengalaman berharga bagi kami untuk dikembangkan lebih lanjut pada komunitas lain yang membutuhkan," ujar SVP Sustainability TOBA, Triana Krisandini, dalam keterangan resminya.
Menurut Triana, pihaknya akan terus berkomitmen membangun ekosistem energi berkelanjutan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Towards a Better Society 2030 (TBS2030).
"Kolaborasi proyek ini adalah bagian dari upaya kami mewujudkan komitmen TBS2030, yang mendukung pemberdayaan masyarakat sekaligus menghadirkan akses energi bagi mereka yang membutuhkan," tutur Triana.
Selain itu, menurut Triana, pihaknya juga sedang membangun floating solar panel berkapasitas hingga 46 MWp di Waduk Tembesi, Batam, dan proyek mini hidro di Lampung berkapasitas 2x3 MWp sebagai proyek energi baru dan terbarukan TOBA.
Sementara, Kepala Proyek Renewable Energy for Electrification Programme Phase II (REEP2) GIZ, Christoph Luerssen, keistimewaan dari proyek PV Agri di Pulau Semau adalah sistem irigasi otomatisnya.
