Adapun pertumbuhan pendapatan usaha BSDE lebih besar daripada pertumbuhan beban pokok penjualan. Pada kuartal I 2021, beban pokok penjualan BSDE tercatat sebesar Rp 446,75 miliar atau turun 1,30% dari periode sama tahun 2020 yakni Rp 452,65 miliar.
Sementara itu, laba kotor pada tiga bulan 2021 tercatat tumbuh 17,18% dari Rp 1,04 triliun di kuartal I-2020 menjadi Rp 1,22 triliun di kuartal I-2021.
Di sisi lain, beban usaha yang bersumber dari penjualan, umum dan administrasi, serta pajak final pada kuartal I-2021 tercatat Rp 476,25 miliar. Jumlah itu lebih rendah 11,22% ketimbang total beban usaha pada periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar Rp 536,42 miliar.
Dengan demikian BSDE pun berhasil membukukan laba usaha Rp 746,08 miliar di kuartal I-2021 atau tumbuh 47,24% dibandingkan tahun lalu. (TYO)