Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) resmi mengumumkan kinerja keuangan interim untuk kuartal I-2025. Emiten batu bara itu mencetak laba bersih sekitar USD20 juta atau Rp320 miliar pada periode Januari-Maret.
Dalam laporan keuangan yang dikutip Rabu (30/4/2025), BSSR membukukan penjualan sebesar USD153 juta di kuartal I-2025, terkoreksi 36 persen dibandingkan periode yang sama sebesar USD241 juta. Penurunan tersebut seiring turunnya harga batu bara global.
Sementara itu, beban pokok pendapatan turun 33 persen dari USD154 juta menjadi USD104 juta. Hampir seluruh komponen biaya produksi turun mulai dari pengupasan tanah hingga jasa penanganan dan jasa muat. Di samping itu, bagian pemerintah, termasuk royalti juga turun 36 persen menjadi USD16,7 juta, baik PKP2B maupun IUP.
Beban usaha perseroan juga menurun 29 persen dari USD35 juta menjadi USD25 juta. Penurunan signifikan terjadi pada beban penjualan dan distribusi.
Alhasil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD20 juta atau sekitar Rp320 miliar. Sementara itu, margin laba bersih mencapai 13 persen.
