"Dalam mengembangkan teknologi untuk industri panas bumi, kolaborasi dengan pelanggan sangat penting, untuk berfokus pada situasi yang memiliki dampak ekonomi yang paling signifikan," ujar Vice President, Renewables and Energy Efficiency, Schlumberger, Irlan Amir, dalam keterangan resminya.
Dalam industri di mana risiko dan levelized cost dianggap tinggi, menurut Irlan, pihaknya menyambut kerja sama dengan Star Energy Geothermal untuk menghadirkan teknologi terobosan yang dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keekonomian proyek secara keseluruhan dari sumber energi bersih dan fleksibel.
Sedangkan dalam hal teknologi informasi, Star Energy Geothermal bekerja sama dengan Kyndryl, penyedia layanan infrastruktur IT terbesar di dunia, untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif atau GenAI dalam kegiatan operasionalnya melalui penggunaan teknologi cloud native.
Kyndryl akan mengintegrasikan open integration platform-nya yang diperkuat AI, Kyndryl Bridge, untuk meningkatkan operasional IT di unit panas bumi melalui otomasi dan AI operations (AIOps) yang canggih.
Transisi ke cloud ini tidak hanya mengurangi biaya operasional Star Energy Geothermal, namun juga meningkatkan agilitas dan skalabilitas, sehingga unit panas bumi dari Barito Renewables itu dapat merespons apapun perubahan kebutuhan bisnis dengan cepat.
(taufan sukma)