Kondisi ini berlangsung saat pendapatan usaha SMCB turun 8,25 persen yoy menjadi Rp4,97 triliun. Ini terjadi seiring penurunan segmen penjualan di beberapa lini usaha utama.
Kontribusi pendapatan SMCB masih berasal dari penjualan semen, beton siap pakai, dan jasa konstruksi, menurut keterbukaan informasi, Selasa (30/9/2025).
Beban pokok pendapatan tercatat Rp3,93 triliun, turun dari Rp4,46 triliun pada periode sama tahun lalu. Dengan demikian, laba kotor meningkat menjadi Rp1,04 triliun dari Rp961,89 miliar.
(Dhera Arizona)