sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Batal Masuk MSCI, Prospek Saham Timah (TINS) Masih Menarik?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
07/11/2025 07:35 WIB
Saham emiten tambang PT Timah Tbk (TINS) merosot pada Kamis (6/11/2025) usai dinyatakan batal masuk indeks MSCI Small Cap untuk November 2025.
Batal Masuk MSCI, Prospek Saham Timah (TINS) Masih Menarik? (Foto: Timah/TINS)
Batal Masuk MSCI, Prospek Saham Timah (TINS) Masih Menarik? (Foto: Timah/TINS)

Samuel Sekuritas menilai TINS berada pada fase pemulihan strategis, ditopang pengetatan tata niaga tambang timah dan penertiban penambangan ilegal di dalam negeri. Emiten anggota MIND ID tersebut selama ini berkontribusi sekitar 5 persen pasokan timah global dengan pangsa pasar sekitar 40 persen di Indonesia.

Dalam riset bertanggal 17 Oktober 2025, Samuel Sekuritas menyebut langkah pemerintah mengakhiri aktivitas tambang ilegal menjadi kunci kenaikan produksi TINS dalam jangka menengah.

Perusahaan ditargetkan mampu meningkatkan produksi dari 14 ribu ton pada 2025 menjadi sekitar 80 ribu ton, mendekati level produksi tahun 2019. Meski volume diperkirakan naik, harga timah global diproyeksikan tetap kuat menyusul terganggunya suplai dari Myanmar dan China.

Sejalan dengan penertiban tersebut, TINS menerima pengalihan aset tambang dan enam smelter yang sebelumnya disita dari operasi tambang ilegal, dengan nilai sekitar Rp6-Rp7 triliun. Untuk memperkuat tata kelola, pemerintah telah menunjuk Restu Widiyantoro, mantan perwira TNI, sebagai Direktur Utama sejak Mei 2025.

Samuel Sekuritas memperkirakan peningkatan produksi dan perbaikan tata kelola berpotensi mengangkat margin keuntungan dan mendorong rata-rata pertumbuhan laba hingga 126 persen pada 2026-2027. Selain itu, TINS juga dinilai memiliki katalis tambahan dari pengembangan Rare Earth Elements (REE) melalui proyek pilot di Tanjung Ular, Bangka Barat.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement