sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Baterai LFP vs Nikel, Ini Kata Bos Antam (ANTM)

Market news editor Atikah Umiyani/MPI
24/01/2024 03:10 WIB
Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), Nico Kanter menjelaskan soal baterai mobil listrik LFP dan nikel.
Baterai LFP vs Nikel, Ini Kata Bos Antam (ANTM) (Foto MNC Media)
Baterai LFP vs Nikel, Ini Kata Bos Antam (ANTM) (Foto MNC Media)

Oleh karena itu, sambungnya, pembentukan ekosistem baterai kendaraan listrik ini perlu dikawal dengan baik.

"Kemarin ditandatangani satu komitmen, investor ini Rp7 triliun masuk di Antam. Kan tidak sembarang investor yang bermitra dengan kita adalah the bigest EV battery producer in the world. Jadi kita apa lagi, kita bersyukur tapi harus kawal," paparnya. 

Lebih lanjut, Nico pun mengaku pede dengan pernyataan yang mengatakan bahwa nikel lebih memiliki kelebihan dibandingkan LFP. 

"Saya bilang lebih pede karena nikel memiliki kelebihan-kelebihan jangka panjangnya daripada bateri itu lebih baik, dari sisi safety-nya juga lebih baik. Saya pikir semua masing-masing punya kelebihan," jelas Niko. 

Menurutnya, saat ini alasan orang lebih memilih LFP karena harga nikel yang terlalu mahal. 

"Kalau harga nikel terlalu mahal orang akan lari ke LFP, makanya LFP menguasai market. Tapi karena mitra kita dia produce LFP, dia juga produce NCM," pungkas Nico. 

Sebelumnya, dalam Debat Cawapres 2024 lalu, Gibran bertanya ke Cawapres Nomor urut 01, Muhaimin Iskandar soal penggunaan LFP dibanding penggunaan baterai berbasis nikel yang seringkali digaungkan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Lembong. 

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement