sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bawa Petrindo (CUAN) IPO, Simak Gurita Bisnis Taipan Prajogo Pangestu

Market news editor Melati Kristina - Riset
21/02/2023 17:04 WIB
Bawa Petrindo Jaya Kreasi IPO, taipan Prajogo Pangestu juga memiliki sejumlah gurita bisnis yang terlebih dahulu melantai di bursa.
Bawa Petrindo (CUAN) IPO, Simak Gurita Bisnis Taipan Prajogo Pangestu. (Foto: MNC Media)
Bawa Petrindo (CUAN) IPO, Simak Gurita Bisnis Taipan Prajogo Pangestu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Taipan Prajogo Pangestu bakal membawa PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk manggung di bursa Tanah Air. Selain itu, pengusaha ini juga memiliki sejumlah gurita bisnis lainnya yang terlebih dahulu melantai di bursa.

Asal tahu saja, PT Petrindo Jaya Kreasi bakal melantai di bursa dengan kode saham CUAN. Menurut prospektusnya, perusahaan ini akan mematok harga penawaran initial pulic offering (IPO) di rentang Rp200 – Rp220/saham.

Dengan demikian, Petrindo berpotensi meraup dana dalam gelaran IPO ini sebesar Rp338 miliar hingga Rp371,80 miliar.

Berdiri sejak 2008 lalu, perusahaan milik Prajogo Pangestu ini merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha pertambangan mineral dan energi melalui entitas anak perusahaan.

Sedangkan, taipan Prajogo Pangestu menjadi pengendali dan penerima manfaat terakhir dari Petrindo dengan kepemilikan saham 99,99% sebelum IPO atau 84,97% pasca-IPO nanti.

Asal tahu saja, menurut data Forbes per Selasa (21/2), Prajogo Pangestu menduduki peringkat ke-7 orang terkaya di Indonesia pada 2022 dengan nilai kekayaan USD5,7 miliar atau setara dengan Rp86,60 triliun dengan asumsi kurs sebesar Rp15.194/USD.

Melansir Forbes, bisnis Prajogo Pangestu bermula dari industri kayu pada akhir 1970-an. Forbes juga mencatat, taipan ini berasal dari keluarga penjual karet. Bahkan, Prajogo Pangestu sempat menjadi supir angkot pada tahun 1960.

Kemudian, bisnis kayu yang ia rintis, Barito Pacific Timber terus bertumbuh dan melantai di bursa pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) setelah tak lagi berfokus pada industri kayu sejak 2007 silam.

Selain membawa Petrindo melantai di bursa, taipan ini juga memiliki gurita bisnis dengan sejumlah perusahaan yang sebelumnya sudah melantai di bursa.

Emiten-emiten milik Prajogo Pangestu di antaranya adalah BRPT, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), hingga PT Gozco Plantation Tbk (GZCO).

BRPT merupakan perusahaan milik Prajogo Pangestu yang bergerak di bidang petrokimia, energi panas bumi, dan pembangkit listrik.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Januari 2023, kepemilikan crazy rich tersebut di saham BRPT mencapai 71,51 persen.

Sementara, taipan ini juga mengendalikan saham TPIA dengan kepemilikan saham sebesar 34,63 persen.

Sebagai informasi, TPIA merupakan salah satu perusahaan milik Prajogo Pangestu yang kegiatan usahanya meliputi pengolahan petrokimia. Adapun, produk utama dari TPIA meliputi olefins yang terdiri dari ethylene, propylene, hingga pyrolysis gasoline.

Selain kedua emiten tersebut, Prajogo Pangestu juga turut menggenggam saham perusahaan kelapa sawit, yaitu GZCO. Data BEI per 31 Januari 2023 mencatat, taipan ini menguasai 7,84 persen saham GZCO.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement