IDXChannel - Produsen batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan kenaikan limit kredit revolving dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Perseroan semulah mendapatkan fasilitas pinjaman USD75 juta menjadi USD90 juta atau setara Rp1,36 triliun (asumsi kurs Rp15.200).
"Perseroan telah menandatangani addendum perjanjian fasilitas kredit pada 16 November," kata manajemen dalam keterangan resminya, Jumat (18/11/2022).
Lebih rinci, nilai USD90 juta memiliki sub limit pinjaman non tunai / bank garansi hingga USD80 juta, serta tambahan fasilitas kredit modal kerja revolving mencapai USD10 juta.
Manajemen menyatakan akan menggunakan fasilitas ini untuk membayar subkontraktor yang ditunjuk perseroan atau anak usaha.
"Fasilitas kredit ini berlaku hingga 24 Oktober 2025," tulis manajemen BYAN.
Melalui pinjaman ini, perseroan mengharapkan agar dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan, seperti penerbitan bank garansi, LC/SKBDN. dan SBLC terkait kewajibannya kepada pemerintah, konsumen, maupun vendornya.
(FRI)