Lebih lanjut, Bluebird juga merencanakan pengadaan sekitar 50 unit kendaraan listrik baru yang akan diprioritaskan di Bali dan Jakarta.
“Selama lebih dari 50 tahun, Bluebird telah membangun bisnisnya dengan membangun ekosistem usaha transportasi darat sebagai kontributor utama bisnisnya,” kata Sigit.
Sigit mengatakan, BIRD memiliki lebih dari 23.000 armada yaitu layanan Bluebird – taksi reguler, layanan Silver Bird – taksi eksekutif, layanan Golden Bird – limosin dan car rental, layanan Big Bird – charter bus hingga Cititrans sebagai shuttle antar kota antar provinsi yang rencananya akan menambah rute ke area Jawa Timur dan Mobil Go yang bergerak pada penjualan mobil bekas armada Bluebird.
“Selain itu Bluebird juga melakukan pengembangan sektor logistik, seiring dengan semakin masifnya rencana pemerintah menggenjot sektor infrastruktur,” pungkas Sigit. (ADF)