"Kami melihat Covid-19 berdampak moderat terhadap profil kredit Bank Mestika secara keseluruhan. Namun demikian, kemungkinan adanya debitur menunggak tidak dapat dikesampingkan mengingat total kredit yang direstrukturisasi yang cukup besar sebesar 12,7 persen di tahun 2020," tulisnya.
Sekadar informasi, Bank Mestika adalah bank komersial yang memiliki fokus pada kredit korporasi dan komersial dengan kantor pusat berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Selain kantor pusat, operasional Bank didukung oleh 12 kantor cabang, 41 kantor cabang pembantu, dan 11 kantor lainnya.
Pada 31 Desember 2020, 89,4 saham Bank dimiliki oleh PT Mestika Benua Mas, 10,5 persen dimiliki oleh masyarakat, dan 0,1 persen dimiliki oleh perorangan. (TYO)