Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset ACST tercatat sebesar Rp 2,15 triliun atau turun dari sebelumnya Rp 2,47 triliun. Sementara total liabilitas perseroan sebesar Rp 1,16 triliun atau turun dari Rp 1,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp 998,47 miliar.
Untuk meningkatkan kinerja perseroan di semester II tahun ini, ACST berpegang teguh pada beberapa prinsip utama yakni, prinsip keselamatan dan kualitas pada setiap aktivitas usaha perseroan.
Kemudian, perseroan juga akan terus aktif mencari peluang dengan mengutamakan kompetensi dan kapasitas yang dimiliki. Selanjutnya, perseroan melakukan perbaikan berkelanjutan dari waktu ke waktu dan merata di seluruh aspek kegiatan usaha.
“Perseroan juga mengadopasi strategi usaha yang selalu menerapkan pola pikir ekspansi bersahabat yang melibatkan semua mitra yang ada,” kata Sekretaris Perusahaan ACST, Maria Cesilia Hapsari dalam acara ‘Workshop Wartawan Pasar Modal 2022’, Rabu (10/8/2022).
Selain itu, perseroan juga melakukan peningkatan dan pemanfaatan teknologi engineering yang tinggi untuk mencapai efisiensi setiap proyek yang dikerjakan. Serta aktif dalam melakukan diversifikasi usaha guna memperkaya keahlian perseroan.
“Kami percaya bahwa kami bisa menjadi unggul di industri konstruksi, dengan berpegang teguh pada prinsip dan strategi tersebut,”ujar Maria.
(FRI)