Fiki Ariyanti
IDXChannel - PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp459,57 miliar pada semester I-2024. Rugi tersebut membengkak signifikan 1.135,15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp37,21 miliar.
Dari laporan keuangan yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/7), lonjakan rugi sepanjang paruh pertama tahun ini disebabkan karena pendapatan usaha PPRO turun 36,04 persen menjadi Rp189,82 miliar dari sebelumnya di semester I-2023 sebesar Rp296,76 miliar.
Walaupun beban pokok penjualan mengalami penurunan pada Januari-Juni 2024 menjadi Rp170,36 miliar, beban usaha susut menjadi Rp27,84 miliar, dan beban pajak penghasilan final turun menjadi Rp3,92 miliar, namun terjadi lonjakan sebesar 785,79 persen pada beban keuangan menjadi Rp463,58 miliar dari sebelumnya yang hanya tercatat Rp52,33 miliar.
Selain itu, ada beban cadangan kerugian penurunan nilai menjadi Rp7,16 miliar pada medio tahun ini. Padahal di periode yang sama 2023 positif di Rp79,22 juta.
