Detailnya, sejumlah 190.053.800 saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan. Ini setara dengan 7 persen dari jumlah modal ditempatkan.
Sementara sebanyak 352.957.000 saham biasa merupakan milik RAJA, atau Saham Divestasi, yang setara dengan 13 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Dalam periode bookbuilding, harga ditawarkan dalam rentang Rp900-Rp1.150 per saham, sehingga RATU berpeluang mendapatkan dana segar IPO maksimal Rp624,46 miliar.
Sesuai jadwal, masa penawaran awal berlangsung pada 17-23 Desember 2024. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-6 Januari 2025, dan tanggal pencatatan saham pada 8 Januari 2025.
PANI Jatuh
Berbeda dengan RAJA, saham emiten properti milik Aguan dan Grup Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) malah jatuh 9,29 persen ke Rp16.850 per saham pada Senin.