Dengan ini, saham PANI sudah melemah 3 hari beruntun. Dalam sepekan, saham PANI merosot 5,74 persen, kendati dalam sebulan masih meningkat 17,80 persen.
Diwartakan pada Jumat (13/12) pekan lalu, anak usaha PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
CBDK melepas 566,89 juta saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
Bangun Kosambi Sukses memasang harga IPO di kisaran Rp3.000-Rp4.060 per saham, sehingga perseroan berpeluang meraup dana segar Rp2,30 triliun.
Saat ini, perusahaan properti tersebut memasuki periode bookbuilding hingga 20 Desember 2024. Kemudian akan dilanjutkan dengan masa penawaran umum pada 3-9 Januari 2024.