Selama proses IPO, perseroan sempat mengalami kelebihan permintaan 14,84 kali, dengan total pesanan saham yang masuk mencapai 7,88 miliar saham. Jumlah investor yang masuk penawaran umum mencapai 35.445 orang, demikian mengacu data BEI, Senin (8/1/2024).
Melalui aksi korporasi tersebut, perseroan menawarkan 531,42 juta saham atau setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini diperkirakan mencapai Rp179,62 miliar.
Adapun saham pendiri tercatat mencapai 1,24 miliar saham. Untuk itu, total saham yang dicatatkan perseroan sebesar 1,77 miliar.
Sebagai catatan, CGAS menawarkan saham seharga Rp338 per saham. Perseroan juga menawarkan 265,71 juta Waran Seri I atau sebesar 21,43 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp306.
Waran Seri I dapat dikonversi menjadi saham pada 8 Juli 2024 sampai dengan tanggal 7 Januari 2025.
Sementara kapitalisasi pasar (market cap) emiten ASLI yang juga merupakan milik caleg DPR RI 2024 wilayah Dapil VI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sudjatmiko tercatat sebesar Rp375 miliar. Angka ini turun signifikan dari dari kapitalisasi pasar saat listing sebesar Rp625 miliar.
Sekadar informasi, dalam gelaran IPO, perseroan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20,00 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
Dari sisi pendapatan, perusahaan di bidang infrastruktur ini membidik pendapatan sebesar Rp300 miliar. Lini bisnis konstruksi akan berkontribusi sebesar 90 persen dan 10 persen pendapatan perseroan disumbang dari lini bisnis sewa alat. Diketahui ASLI melantai di Bursa pada Jumat (5/1).