- Pembelian saham ke-1: 50 lot pada harga Rp1.500
- Pembelian saham ke-2: 150 lot pada harga Rp750
- Pembelian saham ke-3: 200 lot pada harga Rp500
Total lot yang dibeli oleh investor A ini adalah sebanyak 400 lot. Maka, harga rata-rata saham atau average down yang digunakan oleh investor A adalah Average down = [(1.500 x 50)+(750 x 150)+(500 x 200)] : 400 = [75.000 + 112.500 + 100.000] : 400 = Rp287.500 : 400 = Rp718,75 per lembar saham.
Nah, itulah cara menghitung average down saham dan contoh perhitungannya yang perlu Anda ketahui.