Melalui IPO, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp270,70 miliar. Adapun sebesar 10% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja, guna memenuhi kebutuhan operasional rutin dan pengembangan Management Information System dan digitalisasi bisnis proses perseroan.
Sementara, sisanya akan digunakan untuk memperkuat modal dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan dengan rincian, sekitar 36% dialokasikan kepada PT PCS Internasional, sekitar 14% dialokasikan kepada PT OTS Internasional, sebesar 26% dialokasikan kepada PT Humpuss Transportasi Curah, sebesar 14% akan dialokasikan kepada PT MCS Internasional, dan sekitar 10% akan dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim.
(DES)