Sebagai informasi per akhir Juni 2023, komposisi pemegang saham BBNI adalah 60,0% Pemerintah Negara Republik Indonesia, 26,1% Investor Institusi Asing, 9,1% investor institusi domestik, dan 4,8% investor ritel.
Di samping itu, jumlah lembar saham perseroan setelah stock split juga akan bertambah, hal ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga perdagangan saham BBNI di Bursa Efek akan lebih aktif.
(YNA)