“Untuk BBNI area resistennya di level Rp9.700, bagus tapi belum ada konfirmasi untuk beli. Jadi saran saya lebih baik wait and see dulu,” ujar Hendra.
Hendra menyebut, investor dapat melakukan cicil beli saham BBNI jika sudah ada sinyal beli dan momentum yang menarik. Kecuali, investor yang sudah lebih dulu memiliki saham BBNI di harga bawah, maka dapat mengawal harga saham perseroan melalui rally stock.
“Kalau sudah ada momentum yang menarik apalagi kalau mampu breakout resisten di Rp9.700 dan didukung volume asing net buy yang lumayan, mungkin bisa untuk trading jangka pendek,” ucap Hendra.
Aksi stock split akan membuat harga saham perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan atau ritel. Dengan demikian, akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan.